Pengantar Web Science
A. Pengertian Web Science
Web Science adalah ilmu
pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web, Web adalah kumpulan halaman
yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun
gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat
membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak link.
Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi
masyarakat untuk memberi informasi yang akurat.
B. Sejarah WEB
Web atau Website atau situs web di temukan oleh Sir Timothy
John “Tim” Beners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan
jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Tujuan Sir Timothy John
dalam merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan
memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat beliau bekerja.
Kemudian, pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja)
mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.Sebuah
situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau
menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya
pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa
topik khusus, atau kepentingan tertentu.
C. Perkembangan WEB
a. Web 1.0
Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read. Kira-kira pada Tahun 1997 sudah semakin berkembang untuk tampilan sebuah website. Jika tahun sebelumnya hanya dapat menampilkan tulisan saja maka gambar pun bisa tertampil di halaman website. Seperti contoh website google.com di tahun 1997-1998 dimana tulisan google yang tertera di halamannya bukan sekedar tulisan yang diketik melainkan sebuah gambar yang menggunakan tulisan sebagai ikon utamannya.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US, dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya, tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan. Pada pertengahan 2000, gelembungan dana (bubble) yang masuk ke internet pecah (burst) juga. Dana yang masuk tidak berputar kembali menjadi keuntungan.
Jadi pada Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.
Banyak perusahaan online tumbang di masa DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan eBay adalah beberapa diantaranya. Kehancuran selalu menyisakan pemain berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan DotCom Bubble burst tersebut, wajah world wide web perlahan mulai berubah.
Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan iTunes. Di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai di huni oleh website – website dengan karakteristik yang berbeda dengan website – website yang eksis sebelum dotcom bubble burst. Website website tersebut memiliki satu ciri mencolok bernama partisipasi sehingga pada tahun 2003, istilah web 2.0 muncul
Istilah web 2.0 tidak mengklasifikasikan world wide web berdasarkan teknologinya, namun berdasarkan karakter website tersetbut. Istilah web 2.0 juga memunculkan istilah web 1.0: Satu istilah untuk era sebelum web 2.0
Pada garis besarnya, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi. hubungan komunikasi many-to-many. Jika pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Website – website yang digolongkan ke dalam kategori web 2.0 (kita akan menuliskan lebih rinci tentang web 2.0 di tulisan selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet biasa untuk menuliskan konten mereka sendiri: Website sharing foto seperti flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti YouTube, dll. Komunikasi pun terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web juga bisa memberikan informasi.
Web 2.0.
c.Web 3.0
merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru
memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran
data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan.
D. Arsitektur Web
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan
untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang
saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks,
yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan
Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol
HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk
melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena
memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi
berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh
Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga
Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi
beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak
dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang
mendefinisikan HTTP/1.1.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia
yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan
bersama.WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik
dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang
tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan
animasi. Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email),
sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak
yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini
tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu
melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau
dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman
dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan
teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat
teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri
dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip
video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia
yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik
hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
URL( universal resource locator)
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi
standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya
sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke
suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu
database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara
umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port].
Jenis metode yang digunakan pada url adalah
file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML
(Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir
sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi
XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl
Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML
sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML
dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian
paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML
menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML
tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa
XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks
yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002),
sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML
bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa
markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi
semua hal untuk tujuan semua user.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan
disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita
dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di
browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web
dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau
dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan
pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional,
Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang
dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript
adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data
dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek
tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada
intinya ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan
untuk menghindari page reload. Dengan menghindari page reload, kita
dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur
yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime,
drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan
AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di client
melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript,
sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus
memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam
beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara
pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object
Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang
mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di
dalam web.
Referensi :
http://herlinahan.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-web-science.html
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2015/03/18/sejarah-arsitektur-web-beserta-web-science/
http://panjiapriyantooo.blogspot.co.id/2013/04/definisi-web-science-dan-sejarah-web_30.html
0 komentar:
Posting Komentar